• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Resital Sendratari, Ajang Ekspresi Regenerasi Penari Muda di Yogyakarta

Beno Alfredo by Beno Alfredo
August 30, 2024
in Art & Culture
Resital Sendratari, Ajang Ekspresi Regenerasi Penari Muda di Yogyakarta

Pertunjukan sendratari di Yogyakarta. (Pemkot DIY)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Pemerintah Kota Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan menggelar resital seni pertunjukan sendratari pada Rabu (28/8) malam di pendopo Ndalem Yudonegaran. Resital pertunjukan sendratari itu menjadi ajang ekspresi penari muda sekaligus upaya regenerasi pelaku sendratari di Yogyakarta.

Resital sendratari dibuka dengan penampilan repertoar tari Anteping Nayaka yang menggambarkan prajurit wanita berlatih memanah sebagai perlindungan diri. Lalu persembahan tari Budong yang menggambarkan aktivitas buruh gendong mengangkut barang di pasar. Kemudian sajian utama pertunjukan  sendratari dengan judul Tindha Niskala yang menceritakan pengorbanan,  kemurnian dan kekuatan cinta.

“Jadi ini merupakan salah satu cara regenerasi bagi masyarakat Kota Yogyakarta khususnya generasi muda dalam bidang  pertunjukan sendratari,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti saat resital seni pertunjukan sendratari.

Baca:

  • Ibu Kota Nusantara Punya Hotel Bintang Lima
  • Sate Ambal, Sajian Kuliner Dari Jalur Daendles Kebumen
  • Kuliner Menggugah Selera di Sukabumi, Wajib Coba Mochi Kekinian

Resital  pertunjukan sendratari melibatkan 50 penari muda kota Yogyakarta  dari perwakilan kemantren di Kota Yogyakarta. Yetti menyatakan resital sendratari ini ada beberapa tahapan sebelumnya yaitu rekrutmen dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Rekrutmen diikuti putra putri usia 17-30 tahun warga Kota Yogyakarta. Setelah itu ada pelatihan dan workshop dari narasumber seniman tari dan membangun tim untuk melaksanakan resital sendratari.

Selain itu resital pertunjukan sendratari sebagai bentuk pelestarian, pengembangan dan pembinaan kepada masyarakat maupun para pelaku seni. Termasuk membumikan kembali kesenian sendratari di Kota Yogyakarta dengan memberi ruang eskpresi generasi muda dalam berkarya.

“Bagaimana ini menjadi salah satu upaya kami dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan maupun kemampuan pelaku seni di Kota Yogyakarta dalam bidang sendratari. Ini jug menjadi ruang ekspresi dan apresiasi kami bagi pelaku seni bidang sendratari,” terangnya.

20240829145313
Tari Anteping Nayaka yang menggambarkan prajurit wanita berlatih memanah  membuka resital sendratari.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengapresiasi resital pertunjukan sendratari. Apalagi melalui proses panjang karena tidak hanya bicara pelestarian budaya, tapi proses regenerasi dengan adanya rekrutmen di 14 kemantren di Kota Yogyakarta.

“Regenerasi dan pelestarian budaya di Kota Yogyakarta bukan  sesuatu yang sepele. Tapi ini menjadi hal strategis dan dikedepankan sehingga  pelestarian dan regenerasi menjadi isu utama,” tutur Aman.

Menurutnya resital pertunjukan sendratari adalah proses pencapaian atas Dasar kolektif kolegial. Hal Itu menunjukan bahwa  pembangunan budaya di Kota Yogyakarta dasarnya adalah tidak teknis semata-mata konteks pelestarian. Namun dasarnya adalah membangun ekosistem budaya yang dalamnya  ada kolektif kolegial. “Dengan demikian acara (resital sendratari) malam ini mempunyai manfaat-manfaat penting. Kuncinya adalah mari kita lanjutkan,” tambahnya.

20240829145824
Pertunjukan  sendratari dengan judul Tindha Niskala yang menceritakan pengorbanan,  kemurnian dan kekuatan cinta.

Sedangkan peserta resital sendratari dari perwakilan Kemantren Wirobrajan Angelica Yolanda dan Kemantren Danurejan Nabila Kezia menyambut baik resital sendratari itu dan puas bisa tamp menari. “Kalau dari saya memuaskan dengan hasil dari latihannya panjang,” ujar Angelica.

Menurut mereka dari kegiatan yang mengundang teman-teman dari berbagai kemantren dan menghasilkan sebuah karya bisa saling mengenal. Termasuk memperkuat kecintaan pada seni tari. “Saya berharap acara resital ini bisa berlangsung dari tahun ke tahun. Kita bisa saling mengenalkan dan banyak ilmu yang bisa didapat,” ucap Nabila.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: Peta Wisata IndonesiaSeni dan BudayTravelling IndonesiaYogyakarta
Previous Post

Yogyakarta, Lombok dan Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Terfavorit

Next Post

Asia Mendominasi Bandara Terbersih Sepanjang 2024

Related Posts

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman
Art & Culture

Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman

April 18, 2025
Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah
Art & Culture

Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah

April 16, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

April 15, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

April 8, 2025
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok
Art & Culture

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok

April 7, 2025
Next Post
Asia Mendominasi Bandara Terbersih Sepanjang 2024

Asia Mendominasi Bandara Terbersih Sepanjang 2024

Popular

  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tape Singkong, Kuliner Tradisional Hasil Fermentasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Wisata Tenggelam di Bengkulu, Kemenpar Berikan Himbauan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru di Sumbagsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Objek Wisata Pantai Pangandaran Jadi Primadona Sepanjang Libur Waisak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

May 15, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022