• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Rujak Cingur, Hidangan Unggulan Kota Pahlawan

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Food
Rujak Cingur, Hidangan Unggulan Kota Pahlawan

Rujak Cingur - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar kembali Festival Rujak Uleg di Jalan Kembang Jepun, Surabaya pada Minggu, 22 Mei 2022.

Rencananya festival kuliner yang telah 2 tahun tidak digelar akibat pandemi Covid-19 akan melibatkan UMKM Rujak Cingur, makanan serta minuman yang diikuti oleh sekitar 780-an peserta.

Rujak Cingur

Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti “mulut”, hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.

Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang.

Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).

Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian ‘biasa’ dan ‘matengan’ (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo).

Penyajian ‘biasa’ atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas, sedangkan ‘matengan’ (matang, Jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (kerahi yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok.

Tanpa ada bahan ‘mentah’nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus atau bumbu yang sama.

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur atau bibir sapi tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk udang dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

Festival Rujak Uleg

Untuk tahun ini Festival Rujak Uleg akan dilakukan pada malam hari dengan mengusung konsep kota tua yang ada di Surabaya Utara khususnya kawasan Kya-Kya.

Melalui Festival Rujak Uleg ini, Pemkot juga ingin memperkuat upaya pelestarian rujak cingur yang merupakan salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) asal Surabaya.

Sehingga Festival Rujak Uleg selalu masuk dalam serangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), tepatnya setiap tanggal 31 Mei.

Adapun dalam festival kuliner nantinya para peserta akan menampilkan kreativitasnya masing-masing, sehingga akan dipilih sebanyak 10 besar peserta yang atraktif dan unik.

Tags: Festival Rujak UlegKota PahlawanKulinerPeta Wisata IndonesiaRujak CingurSurabayaTravelling Indonesia
Previous Post

10 Hotel Instagramable di Jakarta, Staycation Dijamin Seru!

Next Post

Bangga! Inilah 5 Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

Related Posts

Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo
Food

Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo

June 5, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan
Food

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren
Food

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo
Food

Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo

April 9, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

April 8, 2025
Next Post
Mudik Sembari Belanja Batik Pekalongan

Bangga! Inilah 5 Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

Popular

  • Ilustrasi Kain Poleng khas Bali

    Makna Kain Poleng Bali, Simbol Rwa Bhineda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Destinasi Buduk Udan, Negeri di Atas Awan Versi Kaltara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSD Secret Zoo, Edukasi Satwa Terbaru Karya Sinar Mas Land

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SAKA Museum Masuk Kategori Terindah di Dunia versi Prix Versailles

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Berbagai Event Menarik di Jakarta Sepanjang Juni 2025

Berbagai Event Menarik di Jakarta Sepanjang Juni 2025

June 13, 2025
Kolaborasi Pelaku Jasa Wisata di Banyuwangi Travel Mart 2025

Kolaborasi Pelaku Jasa Wisata di Banyuwangi Travel Mart 2025

June 12, 2025
Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja

Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja

June 12, 2025
Plataran Bromo Dinobatkan Jadi Destinasi Keluarga Terbaik

Plataran Bromo Dinobatkan Jadi Destinasi Keluarga Terbaik

June 11, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022