• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Merchandise

Menerawang Kerajinan Tangan Singkawang

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Merchandise
Menerawang Kerajinan Tangan Singkawang

Vihara Budi Dharma, Singkawang - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Singkawang dikenal dengan sebutan Little Hongkong Indonesia yang menawarkan sejuta pesona keindahan unik nan menarik. Berkunjung ke Singkawang, Kalimantan Barat jangan sampai lupa berburu oleh-oleh.

Sebagai salah satu wilayah dengan penduduk yang paling heterogen di Indonesia, Singkawang memiliki keberagaman kuliner, budaya, dan adat istiadat yang menarik perhatian. Dari sajian unik yang identik dengan budaya Tionghoa sampai Melayu, semua tersedia di Singkawang. Begitupun dengan oleh-oleh khas Singkawang yang populer dan wajib dibawa pulang.

Flash Disk Sape’

Flash Disk Alat Musik Sape’

Sape’ merupakan alat musik khas Suku Dayak yang tersebar di Kota Singkawang. Alat musik tersebut dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar. Sape’ memiliki ukuran yang bisa mencapai lebih dari 1 meter. Karena unik dan sangat menarik, alat musik Sape’ banyak diburu para wisatawan luar daerah untuk menjadikannya sebagai penanda kunjungan.

Namun, karena ukurannya yang sangat besar, banyak orang merasa kesusahan untuk membawa Sape’ pulang. Melalui permasalahan tersebut, warga lokal membuat flash disk yang dibungkus dengan replika Sape’ berukuran kecil. Bentuknya yang kecil dengan ukiran menarik serta memiliki nilai fungsi menyimpan data, membuat kerajinan ini banyak dibeli untuk oleh-oleh.

Kerajinan Keramik

Kerajinan Keramik Mini Tiongkok

Singkawang juga dikenal sebagai daerah penghasil keramik terbaik. Keramik khas buatan Singkawang merupakan salah satu usaha turun temurun oleh generasi keluarga Tionghoa. Bentuknya dibuat sangat mirip dengan keramik khas Dinasti Ming. Biasanya, keramik tersebut dibuat dengan berbagai macam bentuk seperti, vas, guci, dan gelas.

Ukuran keramik Singkawang juga sangat beragam. Mulai dari yang paling kecil hingga yang terbesar bisa dibawa pulang sebagai buah tangan. Warna dan ukuran keramik sangatlah cocok jika diletakkan di atas meja. Anda juga bisa menggunakannya sebagai tempat bunga segar yang diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga.

Harganya juga sangat bervariasi. Mengingat tingkat kesulitan pembuatan keramik lumayan tinggi, beberapa kerajinan tersebut dipatok dengan harga yang sedikit mahal. Namun, untuk mengakalinya, Anda bisa membeli keramik mini dengan harga yang sangat terjangkau. Biasanya, keramik mini tersebut berupa gantungan kunci, atau cangkir berukuran sangat kecil.

Batik Tidayu

Batik Khas Tidayu Kota Singkawang

Tidayu merupakan sebuah singkatan dari gabungan tiga etnis yang mayoritas hidup di Singkawang, yakni Tionghoa, Dayak, Melayu. Motif dari Batik Tidayu sendiri sangat unik dan mewakili perbedaan etnis yang dapat hidup berdampingan. Secara umum, batik ini memiliki visual seperti batik di beberapa daerah. Namun, corak dayak begitu kental dan dominan.

Saat ini, ada 6 corak Batik Tidayu yang menjadi primadona bagi masyarakat Singkawang. Beberapa corak tersebut, di antaranya Lembayung, Lampion, Beuntai, Rimba, Harmoni, hingga Bangau. Dari setiap corak tersebut mewakili unsur masing masing etnis yang dicetak dalam aneka warna dan corak bernilai seni tinggi. Kink Batik Tidayu sudah dilirik hingga mancanegara.

Ulekan Kayu

Ulekan Dari Kayu dan Biji Belian

Ulekan merupakan salah satu alat tradisional yang berfungsi sebagai penghalus bumbu rempah atau membuat sambal. Di Singkawang terdapat salah satu oleh-oleh berupa cobek yang terbuat dari kayu besi pohon belian atau kayu ulin. Pohon tersebut hanya bisa ditemukan di Pulau Kalimantan saja, bahkan kayu jenis ini sering kali digunakan sebagai bahan bangunan.

Pohon Belian juga banyak digunakan sebagai bahan material pembangunan tiang, lantai rumah, kursi, jembatan, meja, pintu, dan masih banyak lagi. Kayu ulin memiliki sifat yang sangat kuat dan keras dengan daya tahan yang hampir mirip dengan besi. Oleh sebab itu, masyarakat setempat banyak menggunakan kayu ulin sebagai bahan baku pembuatan ulekan.

Aksesoris Kayu Tarap

Aksesoris Dari Kulit Kayu Pohon Tarap

Masyarakat Singkawang terkenal dengan tingkat kreativitasnya yang sangat tinggi. Bahkan, masyarakat sekitar mampu mengolah kulit kayu menjadi kerajinan tangan bernilai seni tinggi. Pertama, kulit kayu diambil dari pohon Tarap yang banyak tumbuh di daerah perbukitan Singkawang. Kemudian, kulit kayu diproses hingga menjadi lembaran.

Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Singkawang yang bisa dibawa pulang dan dibagikan kepada keluarga, kerabat, maupun sahabat. Singkawang, merupakan salah satu kota yang terletak di Pulau Kalimantan dengan karakteristik penduduk yang unik dan menarik. Keberagaman suku dan etnis mampu menghasilkan beragam kerajinan tangan bernilai tinggi.

Tags: AksesorisBuah TanganKalimantan BaratKerajinan TanganMerchandiseOleh-olehPajanganPeta Wisata IndonesiaSingkawangTravelling Indonesia
Previous Post

Penting! Tips Liburan ala Backpacker

Next Post

NCT Dream dan Red Velvet Meriahkan Istora Senayan

Next Post
NCT Dream dan Red Velvet Meriahkan Istora Senayan

NCT Dream dan Red Velvet Meriahkan Istora Senayan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023

Recent News

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022