• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Tari Petik Pari, Simbol Budaya Masyarakat Agraris

Austin Devon by Austin Devon
April 24, 2023
in Art & Culture
Tari Petik Pari, Simbol Budaya Masyarakat Agraris

Tari Petik Pari - Dok. Indonesia Kaya

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Satu persatu penari naik ke atas panggung. Lima orang penari bergerak melingkar, memutar, dan berbaris lurus dengan gerak dasar tumit, tangan dan pinggul.

Kemudian mereka berpencar dan saling berhadapan satu sama lain dalam bentuk setengah lingkaran.

Gerakan tari dilanjutkan dengan penari berjongkok seraya meragakan gerakan memetik padi. Inilah tari Petik Pari, tari khas Pacitan yang ditarikan untuk merayakan hasil panen padi.

Usai menampilkan gerakan utama, kemudian 5 penari melakukan gerak saling berangkulan, memainkan kaki, memutar putran kecil, dan berlanjut ke putaran besar. Empat orang penari mengelilingi 1 penari dan berhenti dengan posisi seolah-olah sedang menyambut penonton.

Rupanya gerakan indah ini merupakan gerakan penutup dan para penari kembali ke belakang panggung.

Beberapa daerah masih memegang teguh tradisi penghormatan terhadap Dewi Sri. Figur Dewi Sri menjadi simbol dan kerangka acuan berpikir bagi orang Jawa khususnya petani Jawa di dalam prosesi siklus hidup yaitu perkawinan, memperlakukan rumah dan tanah pertaniannya. 

Di beberapa tempat mempunyai ritual adat petik pari berupa syukuran. Diciptakan tarian Petik Pari ini salah satu upaya mewacanakan kembali pentingnya prosesi petik padi dalam khasanah budaya Jawa dan nusantara.

Tari Petik Pari merupakan tarian kontemporer yang dikembangkan oleh Anang dari sanggar Blarak Pacitan. 

Anang dan istrinya dalam setahun terakhir mulai mengeksplorasi budaya lokal untuk diangkat menjadi tarian. Anang dan istrinya bekerja sebagai guru tari dan membina sekitar 500 anak dan remaja di Pacitan, Jawa Timur.

Di sanggar Blarak Pacitan, anak-anak sanggar banyak bereksplorasi gerakan-gerakan dasar tari. 

“Mereka anak sanggar yang telah menginjak remaja mulai berpotensi menularkan ilmunya, kita perintah untuk melatih adik-adik sanggar yang umurnya dibawahnya. Selain itu kita kirim ke sekolah-sekolah untuk melatik anak didik di SD, SMP dan SMA,” tutur Anang.

Anang mengungkapkan, tugasnya menciptakan tontonan yang menarik. Dalam dunia tari kontemporer, selain menciptakan gerak-gerak tari, saya selalu mengiringi dengan tradisi dan budaya. 

“Jadi tari petik pari ini memang mengejawantahkan nilai positif masyarakat agraris di Jawa,” ungkapnya.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: PacitanPeta Wisata IndonesiaSeni dan BudayaTari Petik PariTravelling Indonesia
Previous Post

Telaga Sarangan Magetan, Wisata Alam di Lereng Gunung Lawu

Next Post

Ruth Sahanaya Adakan Konser di Puri Agung Convention Centre

Related Posts

Makna Sakral Tradisi Sayyang Pattuduq di Tanah Mandar
Art & Culture

Makna Sakral Tradisi Sayyang Pattuduq di Tanah Mandar

July 1, 2025
Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja
Art & Culture

Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja

June 12, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

May 27, 2025
Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping
Art & Culture

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

May 23, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

May 21, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Next Post
Ruth Sahanaya Adakan Konser di Puri Agung Convention Centre

Ruth Sahanaya Adakan Konser di Puri Agung Convention Centre

Popular

  • Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengunjung Sunrise Land Lombok Membludak Selama Libur Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya

Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya

July 9, 2025
IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat

IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat

July 9, 2025
Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

July 8, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

July 8, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022