• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Sate Rembiga, Olahan Sate Sapi Legendaris di Pulau Lombok 

Austin Devon by Austin Devon
November 4, 2023
in Food
Sate Rembiga, Olahan Sate Sapi Legendaris di Pulau Lombok 

Sate rembiga. (Travelling Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Berkunjung ke Lombok rasanya tak lengkap tanpa menikmati sate rembiga. Sate rembiga di rumah makan ini terbuat dari daging sapi yang empuk dan diolah dengan resep legendaris.

Sajian sate rembiga merupakan salah satu ikon kuliner pulau Lombok. Kabarnya sate bercitarasa lezat karena baluran aneka rempah. Nama Rembiga sendiri berasal dari nama sebuah kelurahan di Selaparang, Mataram, Lombok Tengah.

Saat berada di Mataram, kami pun tak melewatkan sate rembiga. Tujuannya adalah Warung Sate Rembiga Utama di Jl. Dr. Wahidin. Rumah makan yang tidak memiliki cabang ini sudah berdiri sejak 34 tahun lalu.

Baca:

  • Kelezatan Lalampa, Kuliner khas Sulawesi Selatan
  • Blackstone Paradise, Pilihan Hotel Terbaik di Lombok Tengah
  • Minimania Lembang, Destinasi Lokal Bernuansa Mancanegara

Tiba di depan warung kami langsung disambut aroma semerbak sate yang sedang dibakar. Maklum saja, tempat pembuatannya berada di bagian depan rumah makan sederhana itu.

Masuk ke dalam, ada sederet tempat duduk lesehan. Untuk area makan dengan meja dan bangku, lokasinya berada lebih dalam lagi. Deretan meja dan kursi plastik memenuhi ruang makan di area ini.

20231014 213054 scaled
Babalung, salah satu menu khas di Warung Sate Rembiga Utama.

Mengenai menunya, rumah makan punya lauk pendamping sate rembiga. Seperti lontong, bulayak, babalung, plecing, urap, telur dadar hingga mie goreng.

Sate rembiga disajikan dalam piring anyaman dengan alas daun pisang. Dalam piring tampak 10 tusuk sate yang berwarna cokelat semburat kemerahan. Aroma smoky sisa panggangan menguap menggoda selera.

Seperti yang kebanyakan orang katakan, sate rembiga memang sangat enak! Dagingnya empuk, karena memakai daging bagian has dalam. Direndam dengan bumbu meresap yang manis pedas. Jejak rempah dan cabai cukup terasa dalam serat daging.

Menurut adik dari Ibu Ririn, pengelola rumah makan saat ini, perbedaan sate rembiga buatan mereka adalah penggunaan 100% daging sapi. Tiap harinya bisa 50-70 kg daging digunakan untuk sate.

Adapun bagian yang dipakai sate adalah lulur (has) dalam atau beef tenderloin kelas 1 dari sapi jantan. Ini membuat satenya nikmat dan tidak banyak lemak. Sudah pasti empuk, karena beef tenderloin merupakan bagian terempuk tanpa lemak.

Daging sapi sendiri diambil dari peternakan di Narmada yang sudah bersertifikat halal. Karena itu, Warung Sate Rembiga Utama kini juga tengah mengurus sertifikasi halal.

Selain itu, bumbu marinasinya yang sedap juga jadi kunci. Terbuat dari campuran cabe merah, kemiri, terasi Lombok, dan gula. Karena direndam bumbu selain meresap ke serat daging, juga membuat tekstur daging lebih empuk.

20231014 212853 scaled
Tampilan lontong di Warung Sate Rembiga Utama.

Pelengkap sate berupa lontong, tak kalah menarik. Bungkusan daun pisang berbentuk kerucut membuatnya unik. Saat dibuka, ada lontong berpermukaan agak kemerahan atau kehijauan.

Lontong itu juga enak. Ada aroma wangi daun pisang yang melekat pada lontong ini. Terasa begitu lembut saat dikunyah. Semakin sempurna ketika dimakan bersama sate.

Tampilan plecingnya pun sangat menggiurkan. Hijau daun kangkung diberi topping sambal merah menyala yang menebar aroma pedas segar cabai.

Bagi pencinta pedas, jangan lewatkan plecing di sini. Rasa sambalnya begitu pedas menyengat. Terasa paduan cabai dan cabai. Ada jejak rasa segar dari tomat juga dalam sambal. Cocok dimakan dengan rebusan kangkung dan tauge yang masih renyah.

Urap buatan rumah makan ikut kami beri acungan jempol. Kecipir, bayam dan sawi putih direbus pas matangnya. Teksturnya renyah dan makin enak dimakan bersama parutan kelapa manis pedas.

Rumah makan ini juga punya sajian sate pusut. Mirip sate lilit Bali terbuat dari daging sapi dan kelapa. Rasa gurih pedasnya sangat menyatu dengan daging sapinya.

20231014 212923 min scaled
Suasana di Warung Sate Rembiga Utama.

Warung Sate Rembiga Utama ini kami rekomendasikan jika sedang berada di Kota Mataram. Makanannya enak dan harganya juga ramah di kantong. Jangan tinggalkan Mataram sebelum mencicipi sate lezat ini.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter.

Tags: KulinerLombokMataramPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Landmark Budaya Floratama di Parapuar, Destinasi Wisata Baru di NTT

Next Post

Tari Lumense, Warisan Kesultanan Buton di Sulawesi Tenggara

Related Posts

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

August 11, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara
Food

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

August 2, 2025
Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall
Food

Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall

August 2, 2025
Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo
Food

Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo

June 26, 2025
Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat
Food

Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat

June 23, 2025
Next Post
Tari Lumense, Warisan Kesultanan Buton di Sulawesi Tenggara

Tari Lumense, Warisan Kesultanan Buton di Sulawesi Tenggara

Popular

  • Arsitektur Atraktif Garrya Bianti Yogyakarta

    Arsitektur Atraktif Garrya Bianti Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan Milik Toraja Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menerawang Kerajinan Tangan Singkawang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Event Sepanjang September 2024 di JIEXpo Kemayoran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

August 19, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022