Travelling Indonesia – Erpangir Ku Lau adalah salah satu ritus yang dimiliki masyarakat suku Karo.
Ritual ini dilaksanakan untuk menghormati para leluhur. Juga sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dan untuk menyucikan diri dari pengaruh roh jahat sehingga terhindar dari malapetaka.
Erpangir bermakna mandi atau langir. Sedangkan istilah ku lau diambil dari kata dasar maba ku lau, artinya membawa anak turun mandi. Bagi masyarakat Karo, upacara warisan dari leluhur ini bersifat sakral, meski saat ini sudah jarang yang melaksanakannya.
Tujuan Dilaksakananya Erpangir Ku Lau
Ritual Erpangir Ku Lau dilaksanakan dengan berbagai maksud. Pertama, sebagai upacara syukuran kepada Dibata (Tuhan). Kedua, sebagai tolak bala atau untuk menghidarkan diri dari malapetaka.
Ketiga, untuk menyembuhkan suatu penyakit. Erpangir adakalanya diadakan sebagai upaya untuk mengobati suatu jenis penyakit tertentu. Misalnya untuk mengobati orang gila, atau yang diserang oleh begu (setan), atau jenis-jenis hantu lainnya.
Keempat, untuk mencapai maksud tertentu. Adakalanya Erpangir ini dilakukan sebagai upaya untuk memohon sesuatu kepada Dibata (Tuhan).
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.