• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Lompya Duleg, Cemilan Lezat Hasil Produk Gagal

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Food
Lompya Duleg, Cemilan Lezat Hasil Produk Gagal

Lompya Duleg atau Lumpia Duleg - Dok. Pemprov Jawa Tengah

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Lompya duleg atau lumpia duleg merupakan makanan khas Klaten Jawa Tengah yang kini mulai langka. Lumpia mini ini mempunyai keunikan tersendiri dibanding lumpia pada umumnya. Kelezatannya membuat sejumlah orang yang telah mencicipinya ketagihan.

Bahan utama pembuatan lumpia khas Klaten ini adalah pati onggok yang dihasilkan oleh saripati pohon aren. Pati yang sudah direndam selama sehari semalam kemudian disaring dan dicampur dengan tepung terigu. Bumbu yang dibutuhkan adalah bawang, garam dan merica. Untuk isiannya, dahulu pernah menggunakan pepaya muda, tapi sekarang diganti dengan taoge.

Sentra pembuatan lumpia duleg berada di Dukuh Lemburejo, Desa Gatak, Delanggu, Klaten. Terdapat 15 warga yang sampai kini masih memproduksi lumpia duleg.

Asal Mula Nama

IMG 20201218 WA0006

Cara menikmati lumpia ini dengan menggunakan juruh atau saus yang terbuat dari larutan gula jawa dan bawang untuk menambah kelezatan. Juruh itulah yang menjadikan lumpia ini disebut dengan lumpia duleg karena cara makannya dengan dicocol ke saus tersebut.

Kenapa diberi nama lumpia duleg, karena saat memakannya diduleg-kan pada juruh. (duleg adalah bahasa jawa yang berarti cocol). Mungkin karena itu lama-lama masyarakat menyebutnya lumpia duleg.

Sejarah Lumpia Duleg

Tugu Lumpia Duleh di Desa Gatak.

Sejarah munculnya lumpia duleg sejak 1950-an. Warga yang dikenal dengan nama Mbah Karto Purno pulang kampung seusai bekerja sebagai buruh pembuat lumpia di Semarang.

Di kampung halaman, Mbah Karto mengaplikasikan resep yang ia pelajari selama bekerja. Namun, uji coba yang ia lakukan dengan bahan lokal yakni tepung pati berulang kali gagal lantaran ukuran kulit lumpia kecil.

Dari produk gagal tersebut, Mbah Karto justru menciptakan lumpia duleg yang hingga kini terus diminati.

Sebagai bentuk dedikasi kepada Mbah Karto Purno, serta simbol kebanggaan masyarakat setempat. Di desa tersebut berdiri juga monumen lumpia duleg.

Kirab Cethik Geni

Lestarikan Kuliner Tradisional, Ribuan Lumpia Duleg Khas Gatak Dikirab

Tak hanya itu, demi melestarikan warisan leluhur Klaten juga menggelar kirab bertajuk Cethik Geni sebagai bagian dari upaya melestarikan lumpia duleg yang nerupakan kuliner tradisional.

Tags: CemilanJawa TengahKlatenKulinerLocal FoodLompya DulegLumpiaLumpia DulegPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Sport Tourism Berbasis Kearifan Lokal

Next Post

Keberkahan Festival Pantai Pariaman 2022

Related Posts

Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya
Food

Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

November 2, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

August 11, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara
Food

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

August 2, 2025
Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall
Food

Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall

August 2, 2025
Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo
Food

Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo

June 26, 2025
Next Post
Keberkahan Festival Pantai Pariaman 2022

Keberkahan Festival Pantai Pariaman 2022

Popular

  • Honai, Rumah Adat Papua

    Rumah Honai, Bangunan Ramah Lingkungan Adat Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masjid Al Kamil Jadi Primadona Wisata di Sumedang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bernostalgia di Pameran Jejak Memori Gempita Layar Perak Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi

Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi

November 2, 2025
Honai, Rumah Adat Papua

Rumah Honai, Bangunan Ramah Lingkungan Adat Papua

November 2, 2025
Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

November 2, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

November 1, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022