• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Merchandise

Pasar Seni Kuta, Pusat Cendera Mata khas Bali

Beno Alfredo by Beno Alfredo
June 23, 2022
in Merchandise
Pasar Seni

Pasar Seni Kuta - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia –  Pasar Seni Kuta adalah salah satu destinasi belanja yang paling cukup populer.  Berbagai pilihan oleh-oleh termasuk karya seni dan budaya yang mengagumkan, membuat Bali semakin populer di mata dunia.

Saat berlibur ke Bali, tak lengkap rasanya jika tidak memborong ornamen khas dari Pulau Dewata. Jika hendak membeli aneka pernak-pernik khas Bali, Anda bisa mampir ke pusat penjualan yang terletak di sekitar pantai Kuta, yaitu Pasar seni Kuta.

Pasar Seni yang dekat dengan pantai Kuta ini terkenal sebagai pusat penjualan oleh-oleh khas Bali. Pasar ini sering menjadi tujuan dari wisatawan lokal maupun mancanegara karena aneka suvenir yang tersedia cukup lengkap. Jika Anda hendak berkunjung dan berbelanja ke sana, ikuti beberapa panduan berikut.

Lokasi Pasar Seni

pasar seni kuta

Kuta Art Market atau Pasar Seni terletak di jalan Melasti No. 86, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Pasar rakyat sederhana ini letaknya ada di ujung jalan. Lokasinya tidak jauh dari jalan Bakung Sari dan Kartika Plaza serta berbatasan dengan Kuta Sidewalk. Pasar seni ini merupakan pasar tradisional terdekat dengan pantai Kuta.

Anda bisa berkunjung ke pasar ini setiap hari mulai pukul 06.00-23.00 WITA. Jika kebetulan Anda sedang menikmati pemandangan di pantai Kuta, maka silahkan berkunjung ke pasar seni Kuta. Jaraknya sangat dekat, hanya sekitar 100 meter dari lokasi pantai. Jadi, paling asyik mendatangi pasar ini dengan berjalan kaki.

Pasar seni ini selalu menjadi tempat favorit bagi para wisatawan. Bagaimana tidak, lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai sehingga Anda bisa berbelanja sambil menikmati pemandangan di pantai Kuta. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah sore hari, karena Anda bisa sekaligus menikmati indahnya matahari tenggelam.

Lokasi Berburu Cendera Mata

pasar seni kuta

Pasar Seni Kuta terdiri dari kurang lebih sekitar 250 kios dengan posisi saling berhadapan. Kios tersebut membentuk lorong di tengah-tengahnya tempat Anda bisa berjalan kaki sambil melihat-lihat cendera mata khas Bali yang bisa dibeli.

Jika Anda sedang mencari lukisan penari Bali atau upacara adatnya, silahkan berburu di pasar seni ini. Banyak kios tersebar dan menyediakan lukisan yang menggambarkan penari, upacara adat, pemandangan alam, hingga aktivitas masyarakat di Bali.

Tidak hanya lukisan, pasar terdekat dengan pantai Kuta ini juga menyediakan aneka kerajinan selain lukisan. Sebut saja sarung Bali, perhiasan perak, batik Bali, dan kain pantai. Banyak turis lokal maupun asing yang memborong baju Barong karena memiliki gambar unik yang hanya dimiliki Bali.

Anda suka mengoleksi aneka kerajinan tangan? Pasar Seni Kuta ini juga menyediakan aneka bentuk kerajinan dari batok kelapa, pahat kayu, miniatur alat musik gamelan, hingga topeng berukir. Di sini, Anda juga bisa mendapatkan gelang yang terbuat dari manik-manik, kayu, bahkan tulang sapi.

Panduan Berbelanja

pasar seni kuta

Jika hendak berbelanja di Pasar Seni Kuta, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Hal yang paling utama adalah tetap jaga kesopanan dan keramahan saat melakukan transaksi. Bersikap ramah dan sopan akan memberikan rasa nyaman bagi Anda maupun penjual. Hal lain yang perlu Anda ingat adalah:

  • Anda dapat melakukan tawar-menawar saat berbelanja di pasar seni ini. Mintalah harga terbaik yang bisa mereka berikan.
  • Periksalah kembali barang yang telah Anda pilih sebelum melakukan pembayaran. Cek kualitas benang dan jahitan, pastikan tidak ada bagian yang sobek. Jika membeli kerajinan, periksa apakah ada ukiran, lukisan atau hiasan ada yang cacat.
  • Jika merasa lapar dan haus, di sini banyak tersebar berbagai tempat makan yang bisa dipilih. Jika Anda seorang muslim, pastikan makanan yang dijual disana halal untuk dikonsumsi.
  • Apabila Anda seorang turis asing yang butuh menukarkan mata uang, sebaiknya tukarlah di tempat yang resmi. Money changer besar, bank, atau hotel tempat menginap memang mahal, tapi jauh lebih aman dibanding penukaran di sekitar pasar seni.

Pasar Seni yang memiliki fasilitas seperti area parkir kendaraan, warung makan, kamar mandi hingga tempat minimarket ini buka setiap hari dari pukul 6 pagi hingga 11 malam.

Melakukan perjalanan wisata di Bali dengan mengunjungi Pasar Seni Kuta memang memberikan sensasi yang berbeda. Bisa berbelanja sambil menikmati sunset tentu menghasilkan pengalaman yang tak terlupakan.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.

Tags: BaliCendera MataKutaMerchandiseOleh-olehPasar SeniPasar Seni KutaPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Penasaran? Ini 5 Bawaan Wajib Pramugari

Next Post

Lawang Sewu, Bangunan 1000 Pintu Bernuansa Horor

Next Post
Ilustrasi Lawang Sewu, Semarang

Lawang Sewu, Bangunan 1000 Pintu Bernuansa Horor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

February 7, 2023
Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

February 7, 2023
Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023

Recent News

Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

February 7, 2023
Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

February 7, 2023
Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022