Travelling Indonesia – Tari Serampang Dua Belas adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumatra Utara, Indonesia.
Tarian ini memiliki makna mendalam serta sejarah yang kaya di balik setiap gerakannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, makna, dan setup gerakan dari Tari Serampang Dua Belas.
Tari Serampang Dua Belas memiliki akar budaya yang dalam di masyarakat Batak Toba, salah satu suku di Sumatra Utara.
Baca:
- Kemegahan Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort
- Menyingkap Keindahan Pulau Cinta di Gorontalo
- Mie Aceh, Kelezatan Kuliner Tradisional dari Tanah Rencong
Tarian ini umumnya dipentaskan dalam berbagai acara adat, seperti upacara pernikahan, acara penyambutan, atau dalam rangkaian ritual keagamaan.
Nama “Serampang Dua Belas” berasal dari bahasa Batak Toba yang secara harfiah berarti “dua belas tiang” atau “dua belas pilar”.
Tarian ini dinamai demikian karena gerakan-gerakannya menggambarkan simbolisme dari dua belas tiang atau pilar.
Setiap gerakan dalam Tari Serampang Dua Belas memiliki makna dan simbolisme yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai budaya dan kehidupan masyarakat Batak Toba.
Berikut adalah beberapa gerakan kunci dalam tarian ini beserta maknanya:
- Gerakan Mengangkat Tangan: Gerakan ini melambangkan sikap hormat dan penghormatan terhadap leluhur serta roh-roh yang dihormati dalam kepercayaan Batak.
- Gerakan Membungkuk: Membungkuk adalah ekspresi rasa syukur dan penghargaan terhadap alam dan Tuhan yang dianggap sebagai sumber kehidupan.
- Gerakan Menghentakkan Kaki: Gerakan ini mencerminkan kekuatan dan semangat para penari. Ini juga dapat diartikan sebagai perwujudan semangat perjuangan dalam menghadapi tantangan.
- Gerakan Melangkah dan Berputar: Langkah dan gerakan berputar melambangkan perjalanan hidup, pergantian musim, serta siklus alam yang terus bergerak.
- Gerakan Membentuk Lingkaran: Lingkaran melambangkan kesatuan dan persatuan antara manusia, alam, dan roh-roh yang ada di sekitarnya.
- Gerakan Saling Berpautan: Gerakan ini mewakili kerjasama dan interaksi antara anggota masyarakat. Ini menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dalam budaya Batak.
Tari Serampang Dua Belas bukan hanya sebuah tarian semata, tetapi juga sebuah ekspresi budaya yang sarat makna.
Setiap gerakan dalam tarian ini mengandung pesan-pesan tentang kehidupan, spiritualitas, dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Batak Toba.
Dengan menjaga dan melestarikan tarian ini, kita dapat terus menghormati warisan budaya yang kaya dan menginspirasi generasi mendatang untuk menghargai nilai-nilai tradisional yang penting.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.