• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Penutup Kepala Maduaro, Kain Sulam Khas Lampung

Austin Devon by Austin Devon
February 2, 2023
in Art & Culture
Penutup Kepala Maduaro, Kain Sulam Khas Lampung

Kain sulam maduaro. (Radar Lampung)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Maduaro merupakan selendang penutup kepala dari kain sulam digunakan masyarakat Menggala di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Kain ini awalnya dibawa oleh orang Menggala saat pulang dari ibadah haji di Makkah pada abad ke-18.

Para pedagang Gujarat India juga menjual kain sejenis kepada masyarakat Menggala. Karena hal itu, motif-motif kain maduaro umumnya dipengaruhi motif dari India.

Kain maduaro merupakan jenis kain berbahan serat nanas atau sutera yang disulam dengan menggunakan benang kawat perak tipis. Kain ini berbentuk selendang dan biasa dijadikan sebagai penutup kepala. Dulu, kain ini hanya dipakai oleh kaum perempuan bangsawan.

Baca:

  • Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia
  • Soto Padang, Kehangatan Dalam Semangkuk Kuliner Berkuah
  • Tari Ratoh Jaroe, Gerakkan Hati Saling Tebar Kebaikan

Selain sebagai tutup kepala, kain ini juga digunakan sebagai kawai rajo (pakaian kebesaran para penyimbang) pada upacara adat. Saat ini, motif maduaro sudah dibuat pada baju gamis, kopiah, baju koko, dan kaligrafi.

Para wanita Menggala membuat kain sebagai sesan untuk dibawa pada saat pernikahan mereka, salah satunya adalah kain maduaro yang dibuat dari benang selingkang yang didatangkan dari India.

Kegiatan menyulam kain Maduaro menjadi kebiasaan para gadis di daerah Menggala untuk mempersiapkan sebagai sesan. Dalam perkembangannya kain Maduaro mulai dibawa keluar oleh orang Menggala untuk membina para gadis dalam mengembangkan kerajinan menyulam di Way Lima dan Talang Padang.

Tags: LampungMaduaroPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Angeun Lada, Kuliner Berkuah Ala Banten

Next Post

Pantai Blue Lagoon Bali, Perairan Memukau di Timur Pulau Dewata

Related Posts

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

May 21, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman
Art & Culture

Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman

April 18, 2025
Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah
Art & Culture

Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah

April 16, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

April 8, 2025
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok
Art & Culture

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok

April 7, 2025
Next Post
Pantai Blue Lagoon Bali, Perairan Memukau di Timur Pulau Dewata

Pantai Blue Lagoon Bali, Perairan Memukau di Timur Pulau Dewata

Popular

  • Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Total 6 Ribu Peserta Ramaikan Milo Activ Indonesia Race 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

May 21, 2025
Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022