• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Tari Geol Manis, Jadi Simbol Keramahan Masyarakat Indonesia

Beno Alfredo by Beno Alfredo
March 20, 2024
in Art & Culture
Tari Geol Manis, Jadi Simbol Keramahan Masyarakat Indonesia

Tari Geol Manis. (Tim Komunikasi KTT ASEAN 2023)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Tari Geol Manis yang diketahui sebagai salah satu tarian khas tradisional Betawi menyimpan sejarah panjang. Tak sekadar menyajikan serangkaian gerakan nan anggun lemah gemulai. Namun, tari Geol Manis juga merupakan simbol keramahan Indonesia.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebudayaan Betawi sangat beragam, termasuk dalam tarian khas Betawi. Nah, lantas kenapa tari Geol Manis khas Betawi ini bisa terbilang tak kalah dengan tarian Betawi lainnya?

Tari Geol Manis merupakan nama lain dari tari Renggong Manis dengan sentuhan berbagai budaya seperti budaya Arab, Tionghoa klasik dan India.

Baca:

  • The Residence Bintan, Suguhan Panorama Magis di Vila Mewah
  • Gohyong, Kuliner Hasil Akulturasi Tionghoa Betawi yang Digemari
  • Dana Indonesiana Dorong Seniman Semakin Giat Berkarya dan Berinovasi

Tak heran jika melihat banyaknya pengaruh budaya luar yang banyak masuk ke dalam budaya Betawi, mengingat letak Jakarta dan adanya Pelabuhan Sunda Kelapa sendiri yang merupakan pintu menuju Indonesia di masa lampau.

Dilihat dari gerakannya, tari Geol Manis mencerminkan ungkapan kebahagiaan dan rasa kebersamaan para remaja putri Betawi.

Bukan hanya itu, gerakan-gerakan dalam tarian ini dipercaya melambangkan kebahagiaan tuan rumah dalam menyambut tamu yang berdatangan. Bisa dibilang bukan sekadar tarian, tapi ungkapan rasa suka cita atas kehadiran para tamu.

Tarian ini biasa dimainkan dalam berbagai acara resmi. Biasanya tarian ini ditampilkan pertama sebelum memasuki acara utama sebagai media penyambut tamu.

Kebahagiaan tuan rumah atas kedatangan tamunya diasosiasikan dengan keceriaan tari tersebut.

Ditambah lagi dengan adanya ansambel orkes Gambang kromong juga sepertinya telah banyak memengaruhi kesenian dan tradisi Betawi. Alunan rebab terdengar jelas yang menunjukkan unsur etnik Cina.

Demikian dalam kostum yang menghiasi tubuh penari. Dapat dilihat bahwa pemilihan warna yang mencolok, motif kain dan pernak-perniknya terpengaruh oleh budaya Cina.

Pementasan di KTT ASEAN 2023

Tarian Gaeol Manis tak sekadar mentas dalam panggung lokal, tapi juga mampu menjadi pertunjukkan internasional bagian dari upacara penyambutan KTT ASEAN 2023.

Keramahtamahan Indonesia dalam tarian ini tampak jelas menyambut berbagai pimpinan negara dalam KTT ASEAN 2023. Dengan berbagai gerakannya yang indah dan maknanya mendalam, tarian ini mengingatkan akan akulturasi berbagai budaya yang menjadi satu.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: Peta Wisata IndonesiaSeni dan BudayaTari Geol ManisTravelling Indonesia
Previous Post

Objek Wisata Gua Londa Toraja Utara Dibuka Kembali Pascabanjir

Next Post

Tim SAR Gabungan Lakukan Proses Evakuasi Masyarakat Terdampak Banjir di Karanganyar Demak

Related Posts

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping
Art & Culture

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

August 11, 2025
Makna Sakral Tradisi Sayyang Pattuduq di Tanah Mandar
Art & Culture

Makna Sakral Tradisi Sayyang Pattuduq di Tanah Mandar

August 2, 2025
Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja
Art & Culture

Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja

June 12, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

May 27, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Next Post
Tim SAR Gabungan Lakukan Proses Evakuasi Masyarakat Terdampak Banjir di Karanganyar Demak

Tim SAR Gabungan Lakukan Proses Evakuasi Masyarakat Terdampak Banjir di Karanganyar Demak

Popular

  • Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

    Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suguhan Mewah dan Natural Karya Rimba by Ayana Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Wayang Purwa dan Perkembangan dari Masa ke Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gultik, Kuliner Legendaris yang Laris Manis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

August 19, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022