• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Dana Indonesiana Dorong Seniman Semakin Giat Berkarya dan Berinovasi

Austin Devon by Austin Devon
March 8, 2024
in Art & Culture
Dana Indonesiana Dorong Seniman Semakin Giat Berkarya dan Berinovasi

Seniman nasional Yusuf Oeblet (kanan) salah satu penerima Dana Indonesiana. (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Inovasi pemerintah lewat kucuran Dana Indonesiana mendapatkan respons positif dari kalangan budayawan maupun seniman. Diketahui, Dana Indonesiana adalah kegiatan pendukungan berupa fasilitasi dana hibah yang diberikan kepada suatu kelompok kebudayaan atau perseorangan.

Yusup Oeblet dari Padepokan Yusuf Oeblet Bumi Seni Tarikolot memiliki harapan besar terkait Dana Indonesiana. Menurut dia, Dana Indonesiana harus dipertahankan, khususnya di pemerintahan yang baru nantinya.

“Dana Indonesiana merupakan wujud hadirnya negara di sektor kebudayaan. ’Bagaimana negara hari memberikan perhatian besar pada urusan kebudayaan. Baru ada pendanaan yang seperti ini,’’ kata pria yang kerap disapa Kang Oeblet dalam siaran pers yang diterima, Kamis (7/3).

Baca:

  • Lontar Sewu, Wisata Edukasi Menarik di Kabupaten Gresik
  • F1 Powerboat Kembali Digelar Maret 2024 di DPSP Danau Toba
  • Kemenparekraf Dukung Pameran Bertajuk Nostalgia For The Present 2024

Dia menceritakan, Dana Abadi Kebudayaan merupakan sesuatu yang mereka perjuangkan sejak lama. Puncaknya pada Kongres Kebudayaan yang digelar pada 2018.

“Jadi, Dana Abadi Kebudayana harus terus dipertahankan di pemerintahan yang baru nanti,” dorong dia.

Kang Oeblet mengatakan, pertama kali, pemerintah menggelontorkan Dana Abadi Kebudayaan sekitar Rp5 triliun pada 2018. Kemudian hasil pengelolaan dana abadi itu, disalurkan ke pelaku budaya dan kesenian tanpa batasan.

“Seluruh bidang kesenian dan kebudayaan yang ada sepuluh bidang itu, bisa mengakses pendanaan Dana Indonesiana,” jelas dia.

Kang Oeblet memastikan, penyaluran dana tersebut bersifat massif sampai ke pelosok-pelosok negeri. Dampaknya, seniman-seniman yang ada di daerah-daerah bisa ikut merasakan adanya manfaat Dana Abadi Kebudayaan tersebut.

“Para seniman atau budayawan sejatinya sudah menunjukkan eksistensinya. Tetapi dengan adanya pendanaan itu, mereka bisa semakin luas dikenal masyarakat. Lewat beragam pertunjukan seni dan budaya yang mereka ciptakan,” yakin dia.

Kang Oeblet mengakui, dirinya mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 1,1 miliar. Kucuran itu termasuk dalam kategori Dukungan Institusional. Dana tersebut dikucurkan kepada Yayasan Bumi Seni Tarikolot Padepokan Seni Yusup Oeblet. Kemudian, ada juga kucuran dana yang diperuntukkan pada pertunjukan karya seni dan kebudayaan.

’’Harapan saya ke depan peruntukan Dana Indonesiana bisa semakin diperluas, sebarannya yang mendapatkan kucuran dana itu juga bisa semakin merata. Tidak hanya di perkotaan saja atau di daerah-daerah yang kultur seni dan budayanya sudah cukup kuat saja,” harap dia.

Kang Oeblet menegaskan jangan sampai Dana Abadi Kebudayaan dialihkan untuk bidang atau sektor lainnya. Karena upaya pengembangan kebudayaan dan kesenian sangat penting.

“Negara harus hadir mengawal keberlangsungan kesenian dan kebudayaan di tanah air,” dia menandasi.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: BudayawanDana IndonesianaPeta Wisata IndonesiaSenimanTravelling Indonesia
Previous Post

Perahu Boat Karya Tuksedo Studio Bali Diharapkan Hiasi Destinasi Wisata

Next Post

Objek Wisata Gua Londa Toraja Utara Dibuka Kembali Pascabanjir

Related Posts

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman
Art & Culture

Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman

April 18, 2025
Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah
Art & Culture

Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah

April 16, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

April 15, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

April 8, 2025
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok
Art & Culture

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok

April 7, 2025
Next Post
Objek Wisata Gua Londa Toraja Utara Dibuka Kembali Pascabanjir

Objek Wisata Gua Londa Toraja Utara Dibuka Kembali Pascabanjir

Popular

  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tape Singkong, Kuliner Tradisional Hasil Fermentasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Wisata Tenggelam di Bengkulu, Kemenpar Berikan Himbauan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru di Sumbagsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Objek Wisata Pantai Pangandaran Jadi Primadona Sepanjang Libur Waisak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

May 15, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022