• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Pulau Kalimantan Menyimpan Jejak Budaya Menakjubkan

Beno Alfredo by Beno Alfredo
January 27, 2025
in Art & Culture
Pulau Kalimantan Menyimpan Jejak Budaya Menakjubkan

Desa Pampang. (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Pulau Kalimantan, salah satu wilayah yang kaya akan jejak budaya, menyimpan warisan yang tak lekang oleh waktu.

Dihuni mayoritas oleh Suku Dayak, pulau ini menjadi pusat kebudayaan yang masih lestari hingga kini.

Berbagai desa adat di Kalimantan menjadi bukti nyata bagaimana tradisi dan kearifan lokal tetap dijaga dan dilestarikan. Sekaligus menjadi inspirasi bagi perkembangan desa wisata di seantero pulau.

Baca:

  • Makna Di Balik Kain Bermotif Kerawang Gayo
  • Beragam Kuliner Indonesia Terpopuler di Mancanegara
  • Berikut Tarif Baru Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Desa-desa adat di Kalimantan tidak hanya menjadi tempat pelestarian tradisi, tetapi juga wadah edukasi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Mereka yang berkunjung dapat merasakan atmosfer jejak budaya Dayak yang begitu kental, dengan ornamen ukiran khas yang menghiasi setiap sudut rumah.

Ini menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menyelami lebih dalam kekayaan budaya Suku Dayak.

Desa Pampang

Desa Pampang e1730103096976
Desa Pampang.

Pedesaan Adat Pampang, yang diresmikan sebagai desa adat pada tahun 1991, menjadi salah satu destinasi budaya paling terkenal di Kalimantan.

Berlokasi di Sungai Siring, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, desa ini menjadi pusat pelestarian budaya Dayak. Khususnya Suku Dayak Apokayan dan Dayak Kenyah.

Rumah Lamin Adat yang megah dengan panjang sekitar 40-15 meter dan tinggi 3 meter menjadi daya tarik utama.

Dibangun dari kayu ulin dengan ukiran khas berwarna hitam, putih, dan kuning, rumah ini memancarkan keanggunan yang tak tergantikan.

Sementara  itu, Desa Pampang juga dikenal dengan Upacara Junan, ritual tradisional yang telah berlangsung ratusan tahun.

Desa Lekaq Kidau

Desa Lekaq Kidau e1730103129432
Desa Lekaq Kidau.

Di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Desa Adat Lekaq Kidau menyajikan keunikan budaya Suku Dayak Kenyah.

Tradisi yang paling mencolok di desa ini adalah cuping telinga panjang, sebuah tanda status sosial yang dikenakan sejak bayi.

Warga desa juga kerap terlihat memakai Seraung, topi rajut dari daun palem yang menjadi ciri khas Suku Dayak Kenyah.

Pulau Sapi

Pulau Sapi e1730103168800
Pulau Sapi.

Terletak di Kecamatan Mentarang, Malinau, Kalimantan Utara, Desa Adat Pulau Sapi adalah rumah bagi Suku Dayak Lundayeh.

Keunikan desa ini terletak pada rumah-rumahnya yang berwarna-warni serta dua patung replika buaya di Balai Adat.

Setiap tahun, desa ini menjadi tuan rumah Festival Aco Lundayeh, ajang seni dan budaya yang melibatkan komunitas Lundayeh dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Bung Kupu’ak

Bung Kupuak e1730103208228
Bung Kupu’ak.

Berbatasan langsung dengan Malaysia, Desa Adat Bung Kupu’ak di Jagoi Babang, Kalimantan Barat, adalah salah satu desa tua bagi Suku Dayak Bidayuh.

Desa ini dikenal dengan tradisi Gawia Sowa, upacara syukur atas hasil panen yang juga tercatat sebagai salah satu dari 101 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Dalam festival ini, pengunjung dapat menyaksikan beragam seni dan budaya, termasuk ritual, tari-tarian, dan berbagai kearifan lokal yang mencerminkan kehidupan masyarakat Dayak Bidayuh.

Desa Miau Baru

Desa Miau Baru e1730103264224
Desa Miau Baru.

Desa Miau Baru di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, menjadi salah satu pusat kebudayaan Suku Dayak Kayan.

Kawasan  ini dikenal dengan Gerbang Lekan Maran yang menggambarkan kesenian Dayak Kayan melalui ukiran kayu ulin yang kokoh.

Desa ini juga mempertahankan keunikan ragam tarian dan seni yang menjadi identitas kuat masyarakat Suku Dayak Kayan.

Kelima desa adat ini bukan hanya melestarikan warisan budaya. Tetapi juga membuka pintu bagi para pengunjung untuk menyelami kekayaan tradisi yang telah terjaga selama berabad-abad.

Bagi yang ingin merasakan langsung kehidupan dan kearifan lokal Suku Dayak, desa-desa ini adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Banyak jejak budaya yang ditinggalkan.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: KalimantanPeta Wisata IndonesiaSeni dan BudayaTravelling Indonesia
Previous Post

Mengenal Keberagaman Pakaian Adat Kerajaan Mataram Kuno

Next Post

Pemprov Bali Larang Gunakan Air Kemasan Plastik

Related Posts

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping
Art & Culture

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

August 11, 2025
Makna Sakral Tradisi Sayyang Pattuduq di Tanah Mandar
Art & Culture

Makna Sakral Tradisi Sayyang Pattuduq di Tanah Mandar

August 2, 2025
Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja
Art & Culture

Tari Reogke, Wujud Kritik Bujanganong Terhadap Kekuasaan Raja

June 12, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

May 27, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Next Post
Pemprov Bali Larang Gunakan Air Kemasan Plastik

Pemprov Bali Larang Gunakan Air Kemasan Plastik

Popular

  • Arsitektur Atraktif Garrya Bianti Yogyakarta

    Arsitektur Atraktif Garrya Bianti Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan Milik Toraja Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menerawang Kerajinan Tangan Singkawang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Event Sepanjang September 2024 di JIEXpo Kemayoran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

August 19, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022