Travelling Indonesia – Dari sekian banyak kerajinan atau suvenir asal Bandung Utara, ada satu yang sangat langka ditemui selain di Tangkuban Perahu, Lembang. Kerajinan Kayu Batik namanya.
Membaca namanya, mungkin Anda berpikir ini adalah kerajinan berbahan kayu yang diberi finishing cat bermotif batik. Tapi faktanya, kerajinan ini tidak berhubungan sama sekali dengan membatik.
Kayu batik adalah salah satu spesies tumbuhan berkayu yang unik. Keunikannya terdapat pada motif berulang pada kayunya. Motif ini terbentuk karena adanya perbedaan warna dari berbagai jaringan yang membentuk batang kayu. Karena munculnya perbedaan warna ini seiring dengan pertumbuhan pohon tersebut, tiap pohon memiliki motif kayu yang berbeda-beda.
Baca:
- Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia
- Soto Padang, Kehangatan Dalam Semangkuk Kuliner Berkuah
- Tari Ratoh Jaroe, Gerakkan Hati Saling Tebar Kebaikan
Kerajinan kayu batik ini menjadi sangat khas karena terhitung hanya ada tiga orang pengrajin yang memproduksinya. Satu yang uniknya lagi, ketiganya adalah kakak beradik.
Mereka mengambil bahan kayu mentah langsung dari salah hutan di sekitar Ciater. Kayu yang masih dalam kondisi basah ini kemudian dikupas kulitnya sehingga membentuk silinder kayu. Proses selanjutnya adalah memotong kayu secara horizontal sesuai suvenir yang diinginkan.
Kayu kemudian dilubangi dan dipahat secara vertikal sesuai kebutuhan. Bentuk yang dibuat biasanya berupa vas bunga, gelas atau asbak. Setelah bentuk yang didapat sesuai yang diinginkan, kayu kemudian dilapis dengan pernis dan dijemur hingga kering.
Suvenir ini cukup diminati turis asing karena keunikannya. Bahkan terkadang stok suvenir ini sudah habis terjual meskipun dengan kondisi kayu yang masih basah.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.