Travelling Indonesia – Ibu-ibu di Jambi, khususnya di beberapa kabupaten seperti kabupaten Bungo, Kerinci, Tebo, dan kabupaten Sarko memiliki satu penutup kepala yang dipakai saat upacara adat. Tutup kepala ini bernama Kuluk Beselang Mertuo.
Pemakaian kuluk ini biasanya dilengkapi dengan baju kebaya songket, sarung songket, kalung tapak kudo bungo matahari, gelan pilin dan kerabu bungo matohari.
Penggunaan kalung tapak kudo bungo matahari ini bermakna wanita telah terikat dan apapun yang dilakukan tidak boleh menyimpang dari aturan dan ajaran agama islam dalam membina keluarga dan pergaulan di masyarakat.
Kalung Tapak Kudo Bungo aslinya terbuat dari emas dan dibuat dengan teknik filigri dan granulir. Motif tapak kudo dikelilingi permata dan dikombinasikan dengan hiasan bunga melati.
Sementara, selendang songket warna merah berlambang keberanian dalam berbicara. Selendang ini terbuat dari benang katun warna merah ataupun hitam.
Tutup kepala Kuluk Beselang Mertuo beserta perlengkapan pakaiannya mencerminkan sebuah demokrasi yang luas namun tetap berada dalam rana nilai-nilai luhur budaya tradisional.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.