• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Rendang khas Minang Siratkan 4 Unsur Utama

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Food
Ilustrasi Rendang

Ilustrasi Rendang - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Rendang, makanan tradisional asal Tanah Minang, Sumatra Barat sudah go internasional. Bahkan rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia dalam World’s 50 Most Delicious Foods versi CNN International. Maka tak heran jika kuliner khas Indonesia ini sangat digemari banyak kalangan.

Rendang salah satu makanan paling populer dan tersedia di hampir semua rumah makan atau restoran khas Padang, bukan hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri. Olahan daging dengan bumbu rempah-rempah bisa menggoyangkan lidah siapa saja yang mencicipinya.

4 Unsur Utama Rendang

Ilustrasi Rendang

Rendang memiliki 4 unsur yang sangat penting berdasarkan bahan utamanya. Pertama adalah daging, yang menjadi simbol ninik mamak atau orang yang dituakan dalam adat masyarakat Minang.

Kedua, adalah santan yang hadir mewakili para cendekiawan atau pemikir. Unsur ketiga adalah lada atau cabai yang merepresentasikan kalangan ulama. Mereka dipandang tegas mengajarkan syariat Islam di bumi Sumatra Barat.

Terakhir, adalah bumbu yang mewakili masyarakat. Pada era modern ini, rendang semakin terkenal dan masuk dalam jajaran makanan terlezat di dunia.

Ilustrasi Rendang

Melansir jurnal “Relevansi Makanan Rendang dengan Filosofi Merantau Orang Minangkabau”, rendang telah disinggung dalam sebuah karya sastra Melayu klasik. Tepatnya, dalam hikayat Amir Hamzah.

Ia menyebut bahwa rendang adalah makanan yang sudah familiar sejak tahun 1550-an. Hikayat tersebut juga menunjukkan bahwa pedagang Minang saat itu telah menjadikan rendang sebagai komoditas utama perdagangan. Namun, kala itu rendang bukan berasal dari daging sapi, melainkan daging kambing.

Ilustrasi Rendang

Karena rendang sangat terkenal dan digemari, maka masakan tersebut dibawa para pedagang saat melakukan ekspansi dagang ke Malaka. Perjalanan ke Malaka ketika itu terbilang sangat panjang, membutuhkan waktu lama.

Rendang dijadikan kudapan pedagang karena tahan lama. Apalagi, rendang yang dibawa adalah rendang kering yang memang tergolong awet.

Ilustrasi Rendang

Dengan menyebarnya orang Minangkabau ke luar pulau Sumatra dan Nusantara, maka popularitas rendang juga turut berkembang. Dalam jurnal tersebut juga dikatakan, populernya rendang ditunjang pula oleh surat kabar asal Sumatra Barat bernama Soenting Melajoe.

Salah satu topik yang dimuat dalam surat kabar tersebut adalah tentang menu resepsi dan resep masakan. Umumnya, tulisan yang dimuat adalah tentang resep masakan yang tidak terdapat di dalam buku-buku masakan Jawa.

Ilustrasi Rendang

Bahkan, melalui tulisan itu banyak pembaca yang rela mengirimkan uang tunai untuk meminta kiriman rendang ala Minangkabau. Sementara itu, bagi orang-orang Eropa, mereka mempercayai bahwa rendang dapat mengeraskan pembuluh darah.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami Instagram, Facebook dan Twitter.

Tags: DagingKulinerMinangkabauPadangRendangSumatra BaratTravelling Indonesia
Previous Post

5 Kain Adat Indonesia Beserta Filosofinya

Next Post

Buahan, a Banyan Tree Escape, Suguhkan Konsep Melebur dengan Alam

Related Posts

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan
Food

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren
Food

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo
Food

Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo

April 9, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

April 8, 2025
Ketupat Kandangan, Harmoni Ketupat dan Ikan Gabus khas Banjar
Food

Ketupat Kandangan, Harmoni Ketupat dan Ikan Gabus khas Banjar

April 4, 2025
Next Post
Buahan, a Banyan Tree Escape

Buahan, a Banyan Tree Escape, Suguhkan Konsep Melebur dengan Alam

Popular

  • Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Total 6 Ribu Peserta Ramaikan Milo Activ Indonesia Race 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

May 21, 2025
Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022