• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Merchandise

Salatiga Punya Kreasi Miniatur Berbahan Tusuk Gigi

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 27, 2022
in Merchandise
Suparno, Perajin Miniatur Tusuk Gigi Asal Salatiga

Suparno, Perajin Miniatur Tusuk Gigi Asal Salatiga - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Tusuk gigi seringkali dianggap sepele. Benda kecil yang terbuat dari bambu ini diacuhkan karena hanya dipandang sebagai pembersih makanan yang berada di sela-sela gigi. Setelahnya, langsung dibuang.

Tapi bagi Suparno alias Mbah Nino, tusuk gigi adalah sumber penghasilan. Dari susunan batang-batang tusuk gigi yang dirangkai menjadi berbagai bentuk, dirinya mampu menghasilkan karya seni yang bernilai.

Karya seni memang memiliki nilai jual tinggi. Seperti miniatur biola, kereta kencana dan lainnya yang terbuat dari tusuk gigi kreasi pria 51 tahun, warga Jalan Dwitirto, RT 13, RW 04, Pancuran, Kutowinangun Lor, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.

Tusuk Gigi
Tusuk Gigi

Kerajinan dari tusuk gigi ini dijual ke pasaran dengan harga mulai dari Rp75.000 hingga Rp1.000.000 tergantung tingkat kesulitannya.

Suparno menuturkan, kerajinan tangan berbahan baku tusuk gigi ini ditekuni sejak tiga tahun lalu. Hanya, proses pembuatan dikerjakan dilakukan saat senggang.

Awal mulanya membuat miniatur berbahan dasar tusuk gigi ketika dirinya mengikuti perlombaan antar kampung. Ketika itu, Mbah Nino diminta membuat miniatur dokar dari tusuk gigi.

“Ternyata saya bisa membuatnya sesuai permintaan. Sejak saat itu, saya mulai membuat miniatur barang dengan tusuk gigi,” ujarnya.

Suparno alias Nino menyusun tusuk gigi untuk dibuat kerajinan.

Hingga saat ini, sudah ada sejumlah miniatur dari tusuk gigi yang dibuatnya. Antara lain, replika ayunan, biola, mesin jahit, gazebo, dan kereta kuda atau delman.

Ketertarikannya membuat miniatur muncul sejak masih muda. Namun, Mbah Nino membuatnya sekedar iseng.

“Saya memilih tusuk gigi sebagai bahan baku karena mudah didapat serta memiliki keunikan dan mudah dibentuk,” tambah Suparno.

Ukuran tersebut juga yang menentukan banyaknya tusuk gigi yang dibutuhkan. Namun setidaknya, untuk satu kerajinan membutuhkan dua bungkus tusuk gigi.

Saat ini dalam kurun waktu satu bulan, dirinya hanya mampu membuat dua miniatur lantaran di rumah juga membuka jasa penjahit.

Karyanya saat itu diakui pria asal Salatiga, masih hanya berupa pajangan di rumah. Tapi beberapa langganan jahitnya mengapresiasi kerajinan tusuk gigi yang dibuatnya. Bahkan beberapa orang mulai bertanya harga kerajinan tersebut.

“Saya bingung karena memang niat awal tidak untuk dijual, hanya buat hiasan di rumah. Itu saja di beberapa bagian sudah rusak karena dibuat mainan keponakan yang masih kecil-kecil,” jelas Nino.

Menurut Nino, pemasaran kerajinannya masih di seputaran Salatiga. Karenanya, untuk memperluas jangkuan penjualan, dia berencana membuka toko untuk workshop dan memajang karyanya.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook dan Twitter.

Tags: MerchandiseMiniaturPeta Wisata IndonesiaSalatigaTravelling IndonesiaTusuk Gigi
Previous Post

Kepanikan Hiasi Titik Kepulan Asap di Plaza Senayan

Next Post

Konser Bertajuk 25 Shining Years Rossa di Bandung

Related Posts

Totopong, Tutup Kepala ‘Si Kabayan’ Ala Masyarakat Sunda
Merchandise

Totopong, Tutup Kepala ‘Si Kabayan’ Ala Masyarakat Sunda

January 7, 2025
Keunikan Tas Koja, Karya Seni Asal Suku Baduy
Merchandise

Keunikan Tas Koja, Karya Seni Asal Suku Baduy

December 12, 2024
Galery Komodo Gift Store, Pusat Cendera Mata Khas NTT
Merchandise

Galery Komodo Gift Store, Pusat Cendera Mata Khas NTT

October 28, 2024
Anyaman Daun Pandan khas Arborek di Raja Ampat
Merchandise

Anyaman Daun Pandan khas Arborek di Raja Ampat

June 29, 2024
Industri Merchandise Lokal, Perkuat Sektor Parekraf Indonesia
Merchandise

Industri Merchandise Lokal, Perkuat Sektor Parekraf Indonesia

December 18, 2023
Kipas Kayu Cendana
Merchandise

Kreasi Unik Kipas khas Bali dari Kayu Cendana dan Keistimewaannya!

December 15, 2023
Next Post
Konser 25 Shining Years Rossa di Istora Senayan, Jakarta

Konser Bertajuk 25 Shining Years Rossa di Bandung

Popular

  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rainbow Rafting, Wisata Khusus Pencinta Tantangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mane’e, Tradisi Menangkap Ikan di Kepulauan Talaud

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi

Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi

May 19, 2025
Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022