• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Wayang Golek, Hiburan Rakyat Budaya Sunda

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Art & Culture
Wayang Golek, Hiburan Rakyat Budaya Sunda

Wayang Golek - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Wayang golek merupakan salah satu kesenian lakon yang menjadi warisan budaya Indonesia. Wayang golek juga diartikan sebagai alat peraga menyerupai boneka berbahan dasar kayu yang senantiasa dipentaskan oleh dalang.

Soni Sadono, dalam jurnal Pewarisan Seni Wayang Golek di Jawa Barat, menyebutkan bahwa wayang golek merupakan salah satu seni pertunjukan rakyat yang berasal dari wilayah Pasundan (Provinsi Jawa Barat).

Penamaan wayang golek karena wayangnya terbuat dari bahan kayu yang menyerupai bentuk manusia. Boneka yang terbuat dari kayu tersebutlah yang disebut dengan golek sehingga diberi nama wayang golek.

Selain dalang dan juga wayangnya itu sendiri, bagian yang tidak terpisahkan dari kesenian ini adalah nayaga yaitu grup atau orang yang memainkan gamelan, kendang, gong, rebab dan juru kawih serta juru alok.

Adapun jenis-jenis wayang golek ini terdiri dari tiga bentuk berbeda. Ada wayang golek cepak, wayang golek purwa serta yang terakhir adalah wayang golek modern.

Wayang Golek Cepak

Jenis wayang ini juga dikenal sebagai wayang golek papak. Wayang ini terkenal di Cirebon dengan ceritera babad dan legenda yang menggunakan bahasa Cirebon.

Wayang Golek Purwa

Jenis wayang ini membawakan cerita tentang Mahabharata dan Ramayana. Wayang Golek Purwa menggunakan bahasa Sunda sebagai pengantar dalam pertunjukannya.

Wayang Golek Modern

Jenis ini memiliki kesamaan dengan wayang golek purwa, yaitu menceritakan tentang Mahabharata dan Ramayana. Namun, yang membedakan adalah cara mementaskannya.

Dalam pementasan wayang golek modern menggunakan listrik untuk membuat trik-trik. Pembuatan trik-trik tersebut untuk menyesuaikan pertunjukan wayang golek dengan kehidupan modern.

Fungsi Wayang Golek

Kesenian wayang golek saat ini memang lebih dominan sebagai seni pertunjukan rakyat dan memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lingkungannya, baik kebutuhan spiritual maupun material. Ketika di masyarakat ada perayaan, baik hajatan maupun pernikahan biasanya pagelaran wayang golek akan ditampikan sebagai sarana hiburan rakyat.

Wayang Golek memiliki beberapa fungsi selain fungsi utamanya, yaitu menghibur. Menurut Rosyadi dalam jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut beberapa fungsi dari wayang golek:

  • Wayang Golek sebagai Seni Pertunjukan
    Fungsi ini merupakan fungsi utama dari wayang golek. Seperti yang diketahui, pertunjukkan wayang golek diadakan untuk menghibur masyarakat dengan cerita di dalamnya.
  • Wayang Golek sebagai Media Edukasi
    Pertunjukkan wayang juga berfungsi sebagai penyebaran informasi. Ini karena pertunjukan tersebut sarat pesan moral yang mengedukasi masyarakat. Wayang golek sebagai seni pertunjukkan rakyat juga penuh dengan kesederhanaan dengan pengunaan bahasa sehari-hari (merakyat). Pertunjukan ini juga lebih komunikatif sehingga mudah dimengerti oleh penonton.
  • Wayang Golek sebagai Ritual
    Salah satu fungsi wayang golek dalam masyarakat Jawa Barat, di antaranya adalah untuk ngaruat. Ngaruat adalah ritual untuk membersihkan segala sesuatu, baik orang, maupun lingkungan desa dari segala marabahaya. Orang yang harus diruat disebut dengan istilah sukerta. Orang-orang yang menurut tradisi Sunda harus diruwat (sukerta), antara lain:
  1. Nunggal (anak tunggal)
  2. Nanggung bugang (seorang adik yang kakaknya meninggal dunia)
  3. Suramba (empat orang putra)
  4. Surambi (empat orang putri)
  5. Pandawa (lima putra)
  6. Pandawi (lima putri)
  7. Talaga yanggal kausak (seorang putra dihapit putri)
  • Wayang Golek sebagai Cendera mata
    Seperti yang kita ketahui, wayang golek merupakan boneka yang dipakai untuk seni pertunjukkan. Namun, tidak menutup kemungkinan karya seni ini dapat dijadikan sebagai oleh-oleh. Sebagai barang cendera mata, pembuatan wayang golek pun tidak harus terlalu mematuhi pakem-pakem yang terdapat dalam dunia pewayangan. Namun, karakter dasar dari setiap wayang tetap dipertahankan. Kelebihannya adalah para pengrajin bisa lebih berimprovisasi, khususnya dalam pewarnaan.
Tags: Art & CultureBudaya TradisionalJawa BaratKesenian TradisionalPeta Wisata IndonesiaSeni dan BudayaSundaTravelling IndonesiaWayang Golek
Previous Post

Tips Packing Barang Bawaan Versi McAlpin

Next Post

Jangan Keliru, Kenali Jenis Air Putih Kemasan Ini

Related Posts

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman
Art & Culture

Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman

April 18, 2025
Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah
Art & Culture

Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah

April 16, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

April 15, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

April 8, 2025
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok
Art & Culture

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok

April 7, 2025
Next Post
Jangan Keliru, Kenali Jenis Air Putih Kemasan Ini

Jangan Keliru, Kenali Jenis Air Putih Kemasan Ini

Popular

  • Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aneka Ragam Kerajinan Tangan Asal Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rainbow Rafting, Wisata Khusus Pencinta Tantangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi

Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi

May 19, 2025
Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022