• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Merchandise

Mudik Sembari Belanja Batik Pekalongan

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Merchandise
Mudik Sembari Belanja Batik Pekalongan

Motif Batik Pekalongan- Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Membahas Pekalongan, Jawa Tengah, seketika kita teringat dengan Kota Batik.

Memang Kota Batik merupakan julukan yang sudah lama menjadi identitas Pekalongan.

Salah satu faktor julukan Kota Batik tersemat pada Pekalongan lantaran warga lokalnya banyak yang memproduksi batik, baik dengan cara tradisional maupun modern.

Bahkan, batik-batik karya tangan kreatif warga Pekalongan ini menjadi ikon nusantara.

Sebagai Kota Batik, Pekalongan memiliki Museum Batik yang berada di Jalan Jetayu No. 1 Pekalongan, Jawa Tengah. Museum Batik Pekalongan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Juli 2006.

Kehadiran Museum Batik di Pekalongan sebagai upaya untuk menjaga warisan dan tradisi nenek moyang yang sangat sarat akan nilai-nilai budaya. Sebab, batik adalah salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

Bangunan yang ditempati Museum Batik Pekalongan adalah bangunan peninggalan Belanda yang telah berdiri sejak tahun 1906. Bangunan tersebut awalnya berfungsi sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula yang berada di sekitar area karisidenan Pekalongan.

Jadi jangan heran, kalau memasuki Museum Batik Pekalongan pengunjung akan merasakan nuansa bangunan Belanda.

Museum Batik Pekalongan memamerkan koleksi batik dari batik tua hingga modern. Batik-batik tersebut ada yang berasal dari daerah pedalaman, daerah pesisiran, daerah Jawa pesisiran, bahkan ada dari berbagai daerah di nusantara seperti Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.

Museum Batik Pekalongan dilengkapi dengan berbagai koleksi alat membatik. Kamu akan menemukan beragam jenis canting, lilin malam, wajan, saringan, dan lain sebagainya.

Selain untuk mengabadikan batik nusantara, Museum Batik Pekalongan juga berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran membuat batik. Pengunjung baik masyarakat umum maupun para pelajar dapat berlatih membatik di museum ini.

Jika tertarik belajar membatik, pengunjung akan dibimbing oleh pelatih yang sudah ahli dalam membatik. Alat-alat membatik termasuk kain putih sudah disediakan di museum ini.

Berkunjung ke Museum Batik Pekalongan tidak gratis. Pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk Rp2.000 untuk anak-anak dan Rp5.000 untuk dewasa. Pembayaran tiket masuk ini sepadan dengan layanan dan fasilitas lengkap yang tersedia di museum ini.

Menjelang lebaran, Pekalongan bisa dijaikan kota transit jika Anda mudik melalui Trans Jawa.

Tersohor sebagai kota sentra batik, ada beberapa sentra batik terkenal yang sayang untuk dilewatkan.

Pasar Batik Setono

Pasar Batik Setono dikenal juga dengan nama Pasar Grosir Setono atau Pasar Grosir Batik Setono. Awalnya, Pasar Batik Setono adalah tempat bagi pengusaha kecil dan menengah untuk memasarkan produksi batik di Kota Pekalongan karena sebelumnya produksi batik di kota ini justru banyak dijual di luar kota.

Kampung Batik Kauman

Kampung batik ini terletak di Jalan KH Wahid Hasyim Kauman, Gang I/41, Pekalongan. Kampung Batik Kauman telah dikenal sejak lama sebagai pusat pengrajin batik.

Kampung ini juga disinyalir sebagai kampung tertua di Pekalongan karena banyak ditemukan rumah-rumah kuno, serta ada Masjid Jami’ yang berdiri pada 1852. Dugaan ini menguat setelah ditemukan batik di Kampung Kauman dengan motif perpaduan batik Arab dan India yang disebut batik jlamprang dan batik yang dipengaruhi Cina yang disebut batik encim.

Latar belakang inilah yang akhirnya membuat ditetapkannya Kampung Kauman sebagai Kampung Batik Kauman pada 2007. Tak hanya membuat batik, para pengrajin juga membuat beberapa aksesoris, seperti tas, sandal, dompet, dan sebagainya.

Kini, terdapat sekitar 600 kios pedagang yang menjual batik dan beberapa souvenir lainnya. Letaknya strategis, berada di Jalan Dr. Sutomo, mudah sekali ditemukan.

 

Tags: BatikKampung Batik KaumanKota Batik PekalonganPasar Batik SetonoTravelling Indonesia
Previous Post

Hotel Majapahit Jadi Saksi Sejarah Perlawanan Arek-arek Surabaya

Next Post

Oleh-oleh Spesial Paling Dicari di Makassar

Related Posts

Totopong, Tutup Kepala ‘Si Kabayan’ Ala Masyarakat Sunda
Merchandise

Totopong, Tutup Kepala ‘Si Kabayan’ Ala Masyarakat Sunda

January 7, 2025
Keunikan Tas Koja, Karya Seni Asal Suku Baduy
Merchandise

Keunikan Tas Koja, Karya Seni Asal Suku Baduy

December 12, 2024
Galery Komodo Gift Store, Pusat Cendera Mata Khas NTT
Merchandise

Galery Komodo Gift Store, Pusat Cendera Mata Khas NTT

October 28, 2024
Anyaman Daun Pandan khas Arborek di Raja Ampat
Merchandise

Anyaman Daun Pandan khas Arborek di Raja Ampat

June 29, 2024
Industri Merchandise Lokal, Perkuat Sektor Parekraf Indonesia
Merchandise

Industri Merchandise Lokal, Perkuat Sektor Parekraf Indonesia

December 18, 2023
Kipas Kayu Cendana
Merchandise

Kreasi Unik Kipas khas Bali dari Kayu Cendana dan Keistimewaannya!

December 15, 2023
Next Post
Oleh-oleh Spesial Paling Dicari di Makassar

Oleh-oleh Spesial Paling Dicari di Makassar

Popular

  • Suguhan Mewah dan Natural Karya Rimba by Ayana Bali

    Suguhan Mewah dan Natural Karya Rimba by Ayana Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gultik, Kuliner Legendaris yang Laris Manis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Wayang Purwa dan Perkembangan dari Masa ke Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tikar Anyam Ternate Terancam Punah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

August 19, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022