• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Tradisi Unik Palang Pintu Asal Betawi

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Art & Culture
Tradisi Unik Palang Pintu Asal Betawi

Tradisi Palang Pintu Asal Betawi - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Salah satu tradisi adat pernikahan Betawi adalah Palang Pintu. Tradisi unik ini berisi laga pencak silat, adu pantun, hingga pembacaan Al-Quran dan salawat.

Palang Pintu ini adalah tradisi untuk membuka mahligai pintu pernikahan dan ketaatan atas norma adat yang berlaku di masyarakat setempat.

Hingga sekarang, tidak ada catatan yang menyebutkan kapan Palang Pintu bermula di Betawi. Namun, tradisi ini sudah diselenggarakan tokoh Betawi Si Pitung (1874-1903) ketika akan memperistri Aisyah yang merupakan putri kesohor Betawi, Murtadho.

Saat itu, Murtadho dikenal sebagai Jawara Kemayoran. Untuk bisa mempersunting anak perempuannya, Si Pitung harus membuka Palang Pintu, melawan ayah calon Istrinya yaitu Murtadho dengan keterampilan silat dan beradu pantun.

Konon ceritanya, Si Pitung berhasil menundukkan Murtadho dalam tradisi Palang Pintu dan menikahi Aisyah, sebagaimana dikutip dari buku Prosesi Adat Perkawinan Betawi Buke Palang Pintu (2013) yang ditulis Bachtiar.

Dalam bahasa Betawi, palang artinya penghalang agar orang atau sesuatu tidak bisa masuk/lewat. Artinya, tradisi Palang Pintu dimaksudkan agar pihak mempelai laki-laki membuka pintu restu dari mempelai perempuan.

Kemudian, pintu (rumah pihak perempuan) dijaga oleh jawara sebagai penghalang. Jawara dari mempelai perempuan itu harus ditaklukkan oleh pihak laki-laki atau perwakilan jawaranya.

Dalam prosesi Palang Pintu, akan diselenggarakan laga bela diri silat, adu pantun, serta pembacaan Al-Quran dan salawat. Ketiga aksi itu memiliki simbol masing-masing bagi kelangsungan keluarga yang akan dibangun oleh kedua pasangan.

Pertama, adu silat dimaksudkan agar pihak laki-laki, yang dalam adat Betawi berfungsi sebagai kepala keluarga, harus memiliki kemampuan menjaga dan melindungi keluarganya dari marabahaya.

Kedua, keterampilan berpantun bermakna bahwa laki-laki harus dapat menghibur keluarganya agar ceria dan bahagia.

Selain itu, adu pantun juga sebagai lambang diplomasi dari pihak laki-laki untuk mencapai kata mufakat dengan keluarga perempuan.

Ketiga, pembacaan Al-Quran dan salawat bermakna bahwa pihak laki-laki harus bisa menjadi imam yang baik bagi keluarganya, paham agama, dan menuntun anak-istrinya dalam kebaikan.

Dari muasalnya, tradisi Palang Pintu dianggap berasal dari Betawi Tengah dan Betawi Kota. Sementara itu, Betawi Pinggiran menyebut tradisi Palang Pintu dengan julukan Rebut Dandang.

Tradisi Palang Pintu ini adalah salah satu dari rangkaian prosesi pernikahan adat Betawi yang terdiri dari Ngedelengin, Nglamar, Bawa Tande Putus, Buka Palang Pintu, Akad Nikah, Acare Negor, dan Pulang Tige Ari.

Dilansir dari situs pemerintah Jakarta, tradisi Palang Pintu adalah simbol ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki.

Untuk membuka pintu restu dari keluarga perempuan, jawara dari mempelai laki-laki harus bisa mengalahkan jawara dari tempat tinggal perempuan.

Palang Pintu ini juga berfungsi sebagai upaya mendekatkan hubungan antarkampung dan antar keluarga.

Seiring perkembangannya, Palang Pintu tidak hanya diselenggarakan dalam acara pernikahan, melainkan juga acara penyambutan tamu hingga peresmian kantor.

Tags: BetawiBudayaJakartaPalang PintuSeniTravelling Indonesia
Previous Post

Usung Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022, Upaya Sumut Pulihkan Pariwisata

Next Post

Berburu “Cahaya Ilahi” di Gua Jomblang

Related Posts

Sejarah dan Makna Gerakan Tari Pakarena asal Makassar
Art & Culture

Sejarah dan Makna Gerakan Tari Pakarena asal Makassar

November 27, 2023
Ekspresi Masa Muda Jadi Tajuk di Konser Seni dan Budaya Girl Talk 2023
Art & Culture

Ekspresi Masa Muda Jadi Tajuk di Konser Seni dan Budaya Girl Talk 2023

November 20, 2023
Tari Lumense, Warisan Kesultanan Buton di Sulawesi Tenggara
Art & Culture

Tari Lumense, Warisan Kesultanan Buton di Sulawesi Tenggara

November 6, 2023
Tari Cendrawasih, Perpaduan Kasih di Taman Surgawi
Art & Culture

Tari Cendrawasih, Perpaduan Kasih di Taman Surgawi

October 11, 2023
Pelaku Parekraf Meriahkan KTT ke-43 ASEAN Melalui CElebrASEAN Expo 2023
Art & Culture

Pelaku Parekraf Meriahkan KTT ke-43 ASEAN Melalui CElebrASEAN Expo 2023

September 7, 2023
Tampilan Karya Seni Media Berbasis Teknologi di Taman Budaya Mataram
Art & Culture

Tampilan Karya Seni Media Berbasis Teknologi di Taman Budaya Mataram

September 4, 2023
Next Post
Berburu “Cahaya Ilahi” di Gua Jomblang

Berburu "Cahaya Ilahi" di Gua Jomblang

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Omah Jati Anyer

Omah Jati, Resor Privat Anyar di Pantai Anyer

June 30, 2022
Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

July 18, 2023
Kipas Kayu Cendana

Kreasi Unik Kipas khas Bali dari Kayu Cendana dan Keistimewaannya!

May 31, 2022
Sajian Barbuka Puasa khas Mediterania di Hotel Episode Gading Serpong

Sajian Barbuka Puasa khas Mediterania di Hotel Episode Gading Serpong

March 24, 2023
Sajian Kuliner Sate Susu Khas Ramadan Pulau Dewata

Sajian Kuliner Sate Susu Khas Ramadan Pulau Dewata

0
Pantai Tersembunyi di Ujung Barat Pangandaran

Pantai Tersembunyi di Ujung Barat Pangandaran

0
Mandalika Jadi Seri World Superbike 2022

Mandalika Jadi Seri World Superbike 2022

0
Tahun Ini Gelaran Oceanman Kembali Berlangsung di Bali

Tahun Ini Gelaran Oceanman Kembali Berlangsung di Bali

0
Pantai Prawean Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Jepara

Pantai Prawean Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Jepara

November 28, 2023
Sejarah dan Makna Gerakan Tari Pakarena asal Makassar

Sejarah dan Makna Gerakan Tari Pakarena asal Makassar

November 27, 2023
Semakin Seru! Persaingan di Kejurnas IMI Madiun #2 Adventure Off-Road 2023

Semakin Seru! Persaingan di Kejurnas IMI Madiun #2 Adventure Off-Road 2023

November 26, 2023
 Trans Studio Bali Tawarkan Standar Keselamatan Kelas Dunia

 Trans Studio Bali Tawarkan Standar Keselamatan Kelas Dunia

November 24, 2023

Recent News

Pantai Prawean Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Jepara

Pantai Prawean Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Jepara

November 28, 2023
Sejarah dan Makna Gerakan Tari Pakarena asal Makassar

Sejarah dan Makna Gerakan Tari Pakarena asal Makassar

November 27, 2023
Semakin Seru! Persaingan di Kejurnas IMI Madiun #2 Adventure Off-Road 2023

Semakin Seru! Persaingan di Kejurnas IMI Madiun #2 Adventure Off-Road 2023

November 26, 2023
 Trans Studio Bali Tawarkan Standar Keselamatan Kelas Dunia

 Trans Studio Bali Tawarkan Standar Keselamatan Kelas Dunia

November 24, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022